- Melihat Perempuan- perempuan Tangguh Pulau Kolorai
- 55 Pulau Kecil Digempur Tambang dan Sawit Tak Dibahas Capres
- Kala Pantai Kota Ternate Nyaris Habis karena Reklamasi
- Menelisik Implementasi Kota Jasa berbasis Agro-marine Kota Tidore Kepulauan
- Anak Muda Ternate akan Dapat Ilmu Gratis Soal Medsos
- Melihat Festival Kalaodi, dan Pekan Lingkungan Hidup P3K
- Ini Rencana Pesta Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Malut
- Empat Lembaga Bongkar Bobrok PT Korido di Gane
- Ini Win- win Solution Konflik Tenurial TNAL dengan Warga Adat Kobe
- Di Mare akan Dikembangkan Jambu Mente
Riwayat Dusun Raja Suku Tobelo Dalam
Berita Populer
- Empat Pelaku Spesialis Pencuri Barang Elektronik Diciduk Polisi
- Pulau Obi yang Kaya Kini “Telah Ludes”
- Survei Kecil Kondisi Listrik Pulau-pulau di Maluku Utara
- Riwayat Dusun Raja Suku Tobelo Dalam
- “Sultan Tidore, Morotai dan Jokowi.”
Berita Terkait
Sungai Dodaga
Orang Togutil Dodaga sangat bergantung hidup-nya pada keberadaan sungai. Sungai selain sebagai untuk pemenuhan kebutuhan air minum, juga untuk sumber pangan lainnya. Kini sungai utama yang jadi sandaran hidup, yakni Sungai Dodaga sudah tercemar, dan orang Togutil Dodaga tidak bisa lagi mencari hidup dari sungai ini.
Pencemaran sungai pertama kali berlangsung karena pola kegiatan transmigran. Transmigran yang biasa beternak sapi, terkadang suka membuang kotoran hewan ke dalam sungai. Atau kalau tidak, membuang sisa potongan daging sapi ke dalam sungai. Begitu juga kegiatan menanam padi sawah basah menggunakan pupuk atau obat kimia untuk melindungi padi dari hama, dan nantinya aliran air sawah yang mengandung zat-zat kimia itu kembali masuk ke sungai. Begitu juga ketika transmigran suka mencuci tanaman berbahan kimia (seperti pestisida) di sungai.
Hal-hal tersebut membuat masyarakat Dodaga yang hidupnya mengandalkan sungai merasa resah akan ulah masyarakat transmigran. Karena sungai dimanfaatkan untuk air minum dan mencari ikan. Seorang warga Togutil Dodaga pernah mengatakan;
“Dulu torang dapa udang basar-basar. Tapi sekarang udang yang basar bagitu torang su tra liat. Itu karna dorang buang sisa–sisa pupuk di kali kong ikang deng udang tong su tra dapa lia. Dorang juga baracong ikan pake racong yang dong bali di toko, kong skarang orang-orang Dodaga me iko lagi. Padahal kalo mo baracong ada tong pe orang tua-tua pernah kasi ajar pe torang dulu tapi pake akar pohon yang hanya bisa kasi pus
