- Melihat Perempuan- perempuan Tangguh Pulau Kolorai
- 55 Pulau Kecil Digempur Tambang dan Sawit Tak Dibahas Capres
- Kala Pantai Kota Ternate Nyaris Habis karena Reklamasi
- Menelisik Implementasi Kota Jasa berbasis Agro-marine Kota Tidore Kepulauan
- Anak Muda Ternate akan Dapat Ilmu Gratis Soal Medsos
- Melihat Festival Kalaodi, dan Pekan Lingkungan Hidup P3K
- Ini Rencana Pesta Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Malut
- Empat Lembaga Bongkar Bobrok PT Korido di Gane
- Ini Win- win Solution Konflik Tenurial TNAL dengan Warga Adat Kobe
- Di Mare akan Dikembangkan Jambu Mente
RSUD Chasan Bosoirie akan Dijadikan BLUD
Berita Populer
- Empat Pelaku Spesialis Pencuri Barang Elektronik Diciduk Polisi
- Pulau Obi yang Kaya Kini “Telah Ludes”
- Survei Kecil Kondisi Listrik Pulau-pulau di Maluku Utara
- Riwayat Dusun Raja Suku Tobelo Dalam
- “Sultan Tidore, Morotai dan Jokowi.”
Berita Terkait
Persoalan yang melilit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie Ternate belum juga pulih. Mulai dari persoalan pelayanan hingga masalah management. Tidak itu saja. Konflik perawat dan direktur RSUD juga masih sering terjadi hingga kini. Meski begitu saat ini Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba menggulirkan segera merubah status RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Ini akan diberlakukan 2017 ini,” ujar gubernur pada wartawan di kantor DPRD Provinsi Selasa (10/1)
Menurutnya, BLUD ini diterapkan mencontoh rumah sakit Halmahera Selatan (Halsel), dimana setelah naik status menjadi BLUD, rumah sakit lebih mandiri. Baik dari sisi pelayanan maupun keuangan. "Keuangan rumah sakit bisa diatur sendiri tanpa menunggu persetujuan dinas bahkan kepala daerah,” kata Ghani
Menurutnya, BLUD ini sangat baik diterapkan, mengingat rumah sakit melayani kesehatan. Ketika kekurangan anggaran, pendapatan melalui pelayanan dapat langsung digunakan. "RSUD harus mandiri. Jangan orang sudah meninggal masih tunggu anggaran, ini perlu diubah," imbuhnya. (kbp)
